Renovasi II Rumah Tipe 48 Tanah 93 m2 (1 lantai, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi)

Mendapatkan Lebih Banyak Ruang dengan "Memotong" Ruang yang Ada

Sebelumnya, RUMAH mungil KITA telah membahas dengan lengkap mengenai renovasi rumah tipe 48 tanah 93 m2 di Renovasi Rumah Tipe 48 Tanah 93 m2 (1 Lantai, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi). Penataan lengkap untu rumah tersebut juga sudah ditampilkan di Penataan Rumah Hasil Renovasi Tipe 48 Tanah 93 m2 (1 lantai, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi) (Area Publik) dan  Penataan Rumah Hasil Renovasi Tipe 48 Tanah 93 m2 (1 lantai, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi) (Ruang Tidur). Dari renovasi tersebut, tanpa mengubah banyak desain rumah yang sudah ada, tiap bagian rumah yang umumnya ingin ditambahkan dalam merenovasi rumah bisa diperoleh, Namun ada dua kekurangan utama dalam renovasi tersebut, yakni letak pintu utama yang berada di samping dan posisi dapur yang sangat terbuka dan menyatu dengan ruang makan.

Kekurangan pertama dari desain renovasi rumah sebelumnya adalah posisi pintu utama yang terletak di samping rumah. Untuk beberapa orang mungkin tidak masalah. Namun kekurangan dari pintu yang terletak di samping ini adalah posisi teras yang juga dibuat menyamping sehingga menyatu dengan carport. Hal ini menyebabkan ada sebagian body mobil yang terparkir di atas teras rumah. Di samping itu, ruang yang tersisa untuk jalan saat memasuki rumah menjadi lebih sedikit saat mobil sedang terparkir. Kekurangan lainnya adalah posisi dapur yang sangat terbuka. Bagi beberapa orang hal ini mungkin bukan masalah besar. Namun menyatukan dapur dengan ruang lainnya mungkin bukan pilihan baik bagi beberapa yang lain. Misalnya bagi mereka yang memiliki anak yang masih kecil . Maklum, dapur adalah tempat yang cukup berbahaya untuk anak, dimana kompor, pisau, pemanggang dan sebagainya tersimpan dan tentunya bisa membahayakan keselamatan anak.

Pada artikel berikut, RUMAH mungil KITA akan coba menampilkan contoh renovasi untuk rumah yang sama namun mampu mengatasi kedua permasalahan yang tersisa dari contoh renovasi sebelumnya. Renovasi juga dibuat sesedikit mungkin agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Berikut ulasannya.

Desain Rumah Awal

Seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, rumah yang akan direnovasi adalah rumah tipe 48yang berdiri di atas tanah berukuran 6 x 15,5 m. Rumah memiliki dua kamar tidur berukuran cukup besar, 4 x 3 m dan 3,6 x 3 m. Rumah juga memiliki satu ruang utama berukuran 3 x 5,5 m serta kamar mandi berukuran 1,5 x 1,6 m di bagian belakang ruang utama. Di bagian depan rumah tersisa tanah berukuran 6 x 5 m dan di bagian belakang rumah tersisa tanah kosong berukuran 6 x 3 m. Atap rumah berbentuk pelana yang dibagi dua menjadi sisi kanan dan kiri dengan buangan air ke bagian depan dan belakang rumah. Berikut denah rumah sebelum direnovasi.

Dan berikut depan rumah sebelum direnovasi. Rumah terbagi menjadi dua, sisi kanan untuk ruang tamu dan sisi kiri untuk kamar tidur. Ruang tamu terletak sedikit lebih ke belakang daripada kamar tidur. Teras awal di cor beton.

Ruangan yang Ingin Ditambahkan

Cukup banyak ruang yang ingin ditambahkan oleh pemilik rumah, yakni satu kamar tambahan di bagian belakang rumah, satu kamar mandi di depan untuk tamu, satu kamar mandi di bagian belakang rumah. ruang tamu yang terpisah dari ruang lainnya dengan pintu menghadap ke bagian depan rumah, pintu samping, ruang keluarga, ruang makan, dapur yang dibuat terpisah dan berpintu, taman di depan dan belakang rumah, serta carport. Agar biaya renovasi tidak membengkak, inginnya renovasi sebisa mungkin dilakukan tanpa banyak merubah desain rumah yang ada.

Bagian Rumah yang Direnovasi

Renovasi rumah kali ini sebenarnya hampir mirip dengan renovasi rumah sebelumnya. Hanya saja, untuk renovasi kali ini pintu ruang tamu dibuat menghadap depan dan dapur dibuat terpisah. Berikut bagian rumah yang direnovasi.

Untuk mendapatkan ruang tamu yang terpisah dari ruang lainnya, cara paling mudah tentunya dengan "menempelkan" ruang tamu di depan rumah. Ruang berukuran 2 x 2,5 m2 dengan pintu dobel di bagian depan ditambahkan untuk ruang tamu. Jendela kecil ditempatkan pada bagian sisi ruangan. Area yang tersisa di sebelah kanan rumah tamu selebar 1 meter digunakan untuk menyisipkan pintu samping.

Sama seperti desain renovasi sebelumnya, penambahan kamar mandi di bagian depan rumah dilakukan dengan "memotong" kamar depan. Kamar yang sebelumnya berukuan 3 x 4 m2 dipotong seukuran 1,25 x 2 m2 untuk kamar mandi.

Hal yang cukup sulit adalah bagaimana menempatkan dapur terpisah, kamar mandi dan kamar tidur di sisa ruang yang ada di bagian belakang rumah. Kamar mandi lama di bagian belakang rumah dibongkar. Kamar tidur berukuran 3,25 x 3 m ditambahkan di sudut belakang kanan rumah. Pintu kamar dibuat sedikt menjorok keluar. Jendela kamar menghadap ke taman belakang. Di samping pintu kamar ditempatkan kamar mandi kecil memanjang dengan ukuran 1,15 x 2 m2 dengan pintu menghadap ke samping. Dapur ditempatkan di samping kamar mandi. Agar dapur lebih luas, kamar tidur tengah yang sebelumnya berukurn 3,6 x 3 m2 dipotong seukuran 1,25 x 2 m2 untuk dapur. Pintu menuju taman ditempatkan di dapur. Pintu samping, menuju dapur dan pintu belakang dibuat dalam bentuk pintu kaca.

Denah Hasil Renovasi

Setelah direnovasi terdapat tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang kelurga yang menyatu dengan ruang makan, dapur, taman di depan dan belakang rumah serta carport. Berikut denahnya

Ruang tamu berukuran 2 x 2,5 m2 dengan pintu dobel di bagian depan. Di belakangnya, terdapat ruang berukuran 5,6 x 3 m2 cukup luas untuk ruang keluarga dan ruang makan. Pintu samping dibuat langsung menuju ke ruang keluarga. Di belakang ruang makan terdapat dapur berukuran 2,1 x 2 m2, kamar mandi berukuran 1,15 x 2 m2 dan pintu menuju kamar utama.

Terdapat tiga kamar tidur. Kamar tidur paling depan berukuran 3 x 4 m2 (dipotong seukuran 1,25 x 2 m2 untuk kamar mandi) dengan jendela menghadap ke bagian depan rumah. Kamar tengah berukuran 3,6 x 2 m2 (dipotong 1,25 x 2 m2 untuk dapur) dengan jendela menghadap ke taman belakang. Kamar paling belakang dijadikan sebagai kamar utama berukuran 3,25 x 3 m2 dengan jendela kamar menghadap ke taman belakang.

Tampak Luar Rumah setelah Renovasi

Sesuai dengan permintaan pemilik rumah, warna merah dan biru ditambahkan pada bagian depan rumah. Warna merah ditambahkan pada kolom kecil yang terdapat pada teras rumah dan pada dak beton teras rumah. Warna merah juga dijadikan sebagai warna pembatas antara dinding bagian bawah tempat terdapat pintu dan jendela dengan dinding bagian atas tempat terdapat lubang angin. Warna biru ditambahkan pada bagian atas dinding rumah yang terletak di atas warna merah.

Model atap pada bagian depan rumah sedikit dirubah untuk menyesuaikan atap dari ruang tamu "tambahan" dengan atap rumah yang telah ada sebelumnya. Pintu dobel dengan lebar 1,2 m dipilih agar pintu ruang tamu cukup besar untuk dilewati namun tidak memakan banyak tempat saat terbuka karena bagian pintu yang menjorok masuk ke dalam rumah hanya 60 cm.

Dua jendela besar di sisi kiri rumah merupakan jendela kamar tidur depan. Sedang jendela kecil memanjang ke samping merupakan jendela ruang tamu. Lubang angin ditambahkan di atas jendela kamar dan di kamar mandi depan.

Pintu samping ditempatkan tersembunyi di sisi kanan rumah. Pintu ini langsung menuju ke ruang keluarga. Pintu kayu dengan kaca di bagian tengah sengaja dipilih untuk memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam rumah.

Demikian contoh lain dari renovasi rumah tipe 48 tanah 93 m2 versi RUMAH mungil KITA. Semoga dapat membantu member tambahan ide desain bagi Anda yang sedang atau berencana membangun, merenovasi ataupun menata ulang rumah Anda. Desain interior lengkap dari hasil renovasi rumah ini dapat disimak pada artikel berikutnya.