Searching...

Mencari Alternatif Energi Lain

Sebenarnya topik ini agak-agak gak nyambung dengan topik lain di blog ini, namun kenaikan harga bahan bakar fosil belakangan ini yang bisa dibilang "cukup mengagetkan" membuat saya tergelitik untuk menumpahkan uneg-uneg pribadi saya mengenai mimpi Indonesia yang bebas dari ketergantungan bahan bakar fosil. Tahun lalu, pemerintah secara berturut-turut menaikkan harga TDL, kemudian premium dan solar bersubsidi, dan tahun baru ini yang cukup mengagetkan kenaikan harga bahan bakar gas LPG sampai 60%. Seandainya kita bisa mencari alternatif energi lain, tentunya kita tidak akan tergantung dengan dolar, kenaikan harga bahan bakar fosil, dan ketersediaan bahan bakar fosil. Tidak perlu muluk-muluk mengubah negara, apalagi mengharapkan dari pemerintah. Bebas dari ketergantungan bahan bakar fosil bisa kita mulai dari diri kita sendiri, dari rumah kita sendiri.



Tidak bisa kita pungkiri, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Satu hal yang  hampir selalu kita miliki dan belum tentu selalu dimiliki negara lain adalah matahari. Setiap hari dalam setahun, kita selalu punya banyak sinar matahari. Matahari selalu ada, dan bukan milik siapa-siapa. Jika kita memanfaatkan matahari, kita tidak perlu membayar pada siapapun. Matahari selalu ada, dan tidak akan habis. Jadi kenapa bukan matahari saja yang kita manfaatkan untuk seluas-luasnya kebutuhan kita?

Salah satu pemanfaatan matahari untuk energi adalah dengan menggunakan PLTM. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari, atau PLTM, mungkin belum terlalu familiar bagi kita. PLTM adalah pembangkit yang menggunakan sinar matahari sebagai penghasil listrik.  Cukup banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dari penggunaan PLTM, diantaranya sumber energi tidak akan habis, karena berasal dari matahari, tidak seperti sumber energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Di samping itu, PLTM ramah lingkungan, karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya. Matahari bukanlah milik siapa-siapa, jadi setelah membayar pemasangan PLTM, listrik yang kita nikmati selanjutnya adalah gratis. Panel surya dalam PLTM bisa bertahan cukup lama, paling sedikit 30 tahun, dengan biaya perawatan rendah atau hampir tidak ada. Menggunakan matahari sebagai sumber energi berarti membantu mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil. Berarti secara tidak langsung mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing. PLTM dapat digunakan dimana saja, termasuk daerah yang belum terjangkau aliran listrik PLN.

Pembangkit listrik tenaga matahari terdiri dari solar panel, rangkaian kontrol pengisian, dan aki. Panel surya merupakan modul yang terdiri dari beberapa sel surya yang mampu merubah sinar matahari menjadi aliran listrik. Banyaknya aliran listrik yang dihasilkan tergantung pada luas permukaan panel yang terkena sinar matahari dan arah sinar matahari. Hasil lebih optimal didapatkan jika sinar matahari jatuh secara tegak lurus di atas panel surya. Aliran listrik yang dihasilkan berbentuk aliran DC, yang kemudian dimanfaatkan untuk mengisi aki menggunakan rangkaian kontrol pengisian. Kontroler ini dapat mengatur tegangan aki dalam selang tegangan 12 volt plus minus 10 persen. Saat tegangan turun sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya. Setelah proses pengisian berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki akan naik. Setelah tegangan aki mencapai 13,2 volt, kontroler akan menghentikan pengisian aki. PLTM juga dilengkapi dengan inverter yang akan mengubah aliran listrik DC dengan tegangan 12 volt menjadi aliran listrik AC dengan tegangan 220 volt untuk selanjutnya digunakan seperti listrik biasa.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Matahari


Saat ini sudah banyak penyedia paket pembangkit listrik tenaga surya. Untuk yang berkantong tebal, ini mungkin bisa menjadi pilihan alternatif energi lain karena harganya yang cukup mahal. Biaya perpaketnya sekitar dua juta rupiah untuk 100 watt dan enam juta rupiah untuk 500 watt. Untuk anda yang sedang membangun rumah dan memiliki kelebihan dana, memasang PLTM sendiri di rumah mungkin bisa anda pertimbangkan. Memang terasa mahal di awal, namun setelahnya Anda dapat menikmati listrik gratis tanpa khawatir denga tagihan PLN.

Penggunaan PLTM tentunya akan terasa lebih menguntungkan jika dibarengi dengan penghematan listrik seperti yang pernah dibahas sebelumnya,Tips Menghemat Listrik di Rumah Mungil (Dimulai Saat Membangun Rumah) dan Tips Menghemat Listrik di Rumah Mungil (Saat Menempati Sebuah Rumah). Dan akan lebih menguntungkan lagi jika kita mampu memaksimalkan penggunaan listrik dengan memanfaatkan listrik pada benda-benda lain yang biasanya tidak memakai listrik. Misalnya, jika ada kelebihan dana, mengganti kompor atau oven gas dengan kompor dan oven listrik. Atau jika nanti mobil listrik sudah memadai dan mudah didapat, mengganti mobil berbahan bakar minyak dengan mobil listrik,

Seandainya semua yang punya kemampuan lebih mau berpikir sama, melistrikkan semua yang bisa dilistrikkan, menggunakan listrik dengan bijak dan sehemat mungkin, serta berinisiatif menyediakan listrik sendiri di rumah dengan PLTM, tentunya beban berat pemerintah dalam menyediakan bahan bakar fosil, akan banyak berkurang dan subsidi trilyunan yang selama ini terbuang percuma untuk bahan bakar fosil bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain yang jauh lebih berguna.

11 comments:

  1. sekarang banyak sumberdaya alternatif mbak, misalnya biogas utk memasak yg terbuat dari kotoran sapi :D
    menarik nich opininya mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih sudah berkunjung lagi mbak Indri :D
      Iya mbak, sekarang sudah banyak energi lain. Tp kalo pake kotoran sapi, di daerah saya susah nyarinya mbak :D

      Delete
  2. Sebenernya kalo pemerintah bijak dalam mengambil langkah baru dunia energi pasti bisa ,, namun yang jadi masalah besarnya adalah utang luar negeri yang membengkak karena di makan dan di kubur oleh """ TIKUS KORUPTOR """.
    Visit my blog ya mbak blablaid,blogspot

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. moga aja pemilu tahun ini kita ga salah pilih lg.
      siip.. udah saya visit balik.
      udah saya follow jg
      thanks kunjungan perdananya ya

      Delete
  3. Replies
    1. iyah. masih nyari referensinya nih.
      kalau sempet mo dibuatin artikel jg
      trims

      Delete
  4. sayang sekali mbak untuk membuatnya perlu doku yang tak sedikit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. kan udah disebutin buat yg berkantong tebal. :D
      Mudah2an nanti bisa lebih murah ya.

      Delete
  5. Menarik sekali artikelnya. Kalau mbak jadi presiden kemungkinan besar indonesia akan maju. Hehe :D

    ReplyDelete
  6. Trimakasih kunjungannya mas.

    haha, kemampuan saya masih terbatas bgt. ga mungkinlah.. :D

    ReplyDelete
  7. kemarin-kemarin kl ga salah anak bangsa yg berasal dari itb sama univ.airlangga berhasil tu nemuin energi alternatif yang lumayan banyak sumberbahannya di negeri ini, yaitu pemanfaatan air seni binatang ternak sama kontoran mereka.. gimana kelanjutannya tu? apa pemerintah ga punya inisiatif ngembangin penemuan anak bangsa tersebut??

    ReplyDelete