Ingin Membangun Sebuah Rumah? Yuk Hitung Biaya Pembangunannya

Cara Mudah Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Rumah Lengkap 

Ingin membangun sebuah rumah? Berapa biaya yang harus dikeluarkan tentu menjadi pertimbangan utama. "Bagaimana sih cara menghitung biaya pembangunan rumah?" Hal tersebut yang selalu ditanyakan banyak orang saat akan membangun sebuah rumah. Banyak yang mengira biaya pembangunan rumah hanya dihitung berdasarkan luas bangunan dikalikan harga per m2. Dan "berapa harga pembangunan per m2?", itulah yang selalu ditanyakan oleh seseorang yang hendak mempercayakan pembangunan rumahnya pada seorang kontraktor atau pemborong.

Menghitung biaya ril pembangunan sebuah rumah tidak sesimpel itu. Selain luas bangunan, masih banyak faktor lain yang harus diperhatikan untuk menghitung dengan pasti berapa biayanya. Desain rumah, kekuatan rumah, jenis bahan yang dipakai, turut menjadi penentu biaya yang harus dikeluarkan. Rumah mungil dengan desain rumit, struktur kuat, banyak ornamen, dan dibangun dengan bahan-bahan berkualitas bisa jadi jauh lebih mahal daripada rumah berukuran besar yang dibangun alakadarnya. Perlu perhitungan cermat dalam menentukan biaya pembangunan rumah. Dan perhitungan tersebut dituangkan dalam bentuk tabel yang lebih dikenal dengan nama RAB. 

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah suatu perkiraan total biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan suatu rumah yang dibuat sebelum pembangunan berjalan. Untuk dapat menghitung RAB sebuah rumah, desain rumah keseluruhan harus disiapkan terlebih dahulu. Dengan mengetahui detil desain rumah yang akan dibangun, maka dapat dengan mudah diperkirakan pekerjaan konstruksi apa saja yang harus dilakukan dan berapa banyak pekerjaan tersebut harus dilakukan agar terbentuk rumah sesuai dengan desain yang diinginkan. Nah, dengan mengetahui apa dan berapa banyak pekerjaan konstruksi yang harus dilakukan, kita dapat mengetahui apa saja dan berapa banyak bahan dan tenaga yang dibutuhkan.

Pemerintah telah menetapkan standar nasional untuk mengetahui apa dan berapa banyak bahan dan tenaga yang dibutuhkan dalam tiap pekerjaan konstruksi. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah, pondasi, beton, dinding, lantai, besi, kayu, pengecatan, langit-langit, saniter bahkan kunci sudah disiapkan oleh pemerintah dalam bentuk SNI. Standar ini dibuat berdasarkan penelitian produktifitas di lapangan dan penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan. Standar ini menjadi acuan yang paling mendekati kenyataan di lapangan. Nah dengan mengetahui apa saja dan berapa banyak kebutuhan bahan dan tenaga, tentunya kita dapat dengan mudah mengetahui perkiraan total biaya pembangunan. Tinggal mengalikan jumlah bahan dan tenaga yang dibutuhkan dengan harga ril bahan dan tenaga di lapangan, kemudian jumlahkan semuanya. Maka akan didapat berapa perkiraan total biaya yang diperlukan dalam membangun sebuah rumah.

Dalam artikel ini dan beberapa artikel selanjutnya, RUMAH mungil KITA akan membahas dengan lengkap mengenai perhitungan tersebut. Sebelumnya, silahkan download file excel Menghitung RAB lengkap, agar Anda dapat lebih mudah memahami penjelasan disini dan dapat langsung mempraktekkannya untuk menghitung perkiraan total biaya pembangunan rumah Anda. Berikut ini contoh print screen file excel RAB yang bisa Anda download.

Perhitungan RAB terbilang cukup rumit. Banyak faktor yang harus diperhatikan dan dihitung untuk mendapatkan perkiraan total biaya pembangunan. Namun, RUMAH mungil KITA mencoba merangkum dan membuatnya dalam bentuk sesederhana mungkin agar lebih mudah diterapkan oleh siapa saja, bahkan oleh yang tidak mengerti apapun mengenai pekerjaan sipil.

File yang diberi nama "Menghitung RAB Lengkap" ini terdiri dari lima bagian. Tiga bagian berisi variabel bebas yang mempengaruhi biaya pembangunan sebuah rumah dan dua bagian lainnya berisi rincian dan rangkuman perkiraan biaya total yang harus dikeluarkan. Ketiga variabel bebas yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan tersebut adalah harga satuan bahan dan tenaga, detil pekerjaan konstruksi dan data rumah yang akan dibangun. Data yang dimasukkan dalam ketiganya kemudian akan secara otomatis dihitung dan dirangkum dalam dua bagian terakhir. Berikut penjelasan singkat masing-masing bagian tersebut.

Harga Bahan dan Upah

Bagian pertama file ini berisi daftar bahan dan tenaga yang biasanya digunakan dalam membangun sebuah rumah tinggal besrta harganya. Harga satuan bahan dan tenaga yang tercantum disini merupakan harga perkiraan yang berlaku di Pulau Jawa pada saat file ini dibuat. Harga satuan bahan dan tenaga selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan berbeda untuk tiap-tiap daerah. Karenanya, sebelum memulai perhitungan RAB, silahkan sesuaikan harga satuan bahan dan tenaga yang tertera pada bagian ini dengan harga ril yang diperoleh di lapangan agar hasil perhitungan RAB yang didapat nantinya bisa lebih mendekati harga sebenarnya.

Jika terdapat bahan atau tenaga yang dirasa dibutuhkan untuk suatu detil pekerjaan konstruksi tertentu, namun belum termuat dalam tabel, silahkan tambahkan pada baris kosong yang tersedia di bagian bawah tabel. Perubahan satuan harga bahan dan upah disini akan secara otomatis mengubah harga bahan dan upah yang terdapat dalam analisa pekerjaan dan rincian RAB.

Analisa Pekerjaan Konstruksi

Bagian kedua dari file ini berisi detil pekerjaan konstruksi yang biasa dilakukan dalam pembangunan sebuah rumah tinggal. Agar lebih mudah dipahami, detil pekerjaan konstruksi dibagi menjadi sepuluh bagian dan dirunut berdasarkan waktu pengerjaan yang biasa dilakukan. Kesepuluh bagian tersebut adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, lantai dan plafond, pekerjaan atap, kusen, pintu dan jendela, pekerjaan kunci dan penggantung kaca, pekerjaan pengecatan, pekerjaan instalasi air dan saniter serta pekerjaan instalasi listrik. Jumlah bahan dan tenaga yang dibutuhkan untuk masing-masing pekerjaan konstruksi dibuat berdasarkan SNI yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, beberapa bagian telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi yang biasa didapatkan di lapangan. Daftar SNI yang digunakan dapat disimak di Daftar Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Menurut SNI dan Contoh Penggunaanya.

Jika ada bagian dari daftar tersebut yang tidak sesuai, silahkan sesuaikan dengan keinginan Anda dan kondisi di lapangan. Misalnya, jika Anda ingin mengurangi komposisi semen, atau ingin agar jarak antar tulangan besi lebih renggang sehingga jumlah besi yang digunakan lebih sedikit, atau merasa tukang yang digunakan lebih handal sehingga jumlah satuan orang per harinya bisa dikurangi, silahkan ubah jumlahnya sesuai yang Anda inginkan pada kolom D.

Jumlah bahan dan tenaga yang dibutuhkan pada kolom D akan secara otomatis dikalikan dengan harga satuan bahan dan upah pada kolomG kemudian dijumlahkan. Sehingga didapatlah subtotal harga untuk tiap detil pekerjaan konstruksi. Penjelasan lengkap mengenai cara pengisian analisa pekerjaan konstruksi ini dapat disimak pada artikel selanjutnya.

Perhitungan (Input Data Rumah)

Bagian berikutnya adalah bagian paling penting dalam perhitungan perkiraan biaya pembangunan rumah, yakni data mengenai rumah yang akan dibangun. Luas, desain, dan jenis bahan bangunan menjadi penentu utama berapa biaya yang dibutuhkan. Input data ini telah kami buat sedemikian rupa agar mudah digunakan. Dibagi menjadi beberapa bagian, yakni lahan, dinding, lantai, kolom dan balok, pintu dan jendela, atap dan plafond, plat beton, instalasi air dan saniter juga instalaasi listrik. Masukkan data mengenai rumah yang akan Anda bangun pada kolom yang sesuai dan RAB rumah akan terhitung secara otomatis.

Misalnya, untuk dinding, Anda tinggal memasukkan tinggi dan panjang dinding yang akan dibangun, untuk kolom, anda tinggal memasukkan ukuran kolom, berapa tingginya dan berapa jumlahnya. Begitu juga dengan lantai, anda tinggal memasukkan panjang, lebar dan tinggi lantai. Untuk pintu dan jendela, silahkan pilih bahan yang anda inginkan dan masukkan penjang, lebar dan jumlahnya. Untuk Atap masukkan berapa panjang dan lebar ruangan yang akan diberi atap dan masukkan juga berapa kemiringan atap yang diinginkan. Terakhir, jika rumah akan dilantai dua atau Anda ingin menambahkan plat beton pada teras rumah, Anda tinggal memasukkan panjang, lebar dan tebal plat beton. Penjelasan lengkap mengenai sheet ini dan contoh pengisiannya dapat anda simak pada artikel berikutnya.

Rincian RAB

Bagian keempat merupakan bagian yang secara otomatis menghitung berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing pekerjaan konstruksi berdasarkan data dari tiga bagian sebelumnya. Rianciaan Anggaran Biaya ini memuat enam kolom. Kolom ketiga, volume pekerjaan, merupakan hasil dari perhitungan banyaknya masing-masing bahan dan tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan input data rumah yang dimasukkan pada bagian tiga. Kemudian kolom keenam secara otomatis akan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan tersebut yang kemudian dijumlahkan.

Rekapitulasi RAB

Bagian terakhir merupakan rekapitulasi keseluruhan biaya yang dibutuhkan dalam membangun rumah Anda. Bagian ini akan secara otomatis menghitung dan merangkum apa saja yang anda butuhkan dan berapa biayanya. Bagian ini hanya untuk dibuka dan diprint jika dibutuhkan.

Demikian penjelasan ringkas cara mudah menghitung RAB versi RUMAH mungil KITA. Penjelasan lengkap tiap-tiap item dapat disimak pada artikel berikutnya.