Penataan Rumah Hasil Renovasi Tipe 27 Tanah 72 (Area kamar tidur)

Menyulap Rumah Sangat Sederhana menjadi Rumah yang Istimewa

Setelah di dua artikel sebelumnya, Renovasi Rumah Tipe 27 Tanah 72 dan Penataan Rumah Hasil Renovasi Tipe 27 Tanah 72, dibahas dengan tuntas bagian rumah mana saja yang direnovasi dan bagaimana penataan ruang publik dalam rumah, pada artikel berikut ini RUMAH mungil KITA akan membahas lengkap mengenai penataan kamar tidur di rumah ini. Warna oranye dan putih tetap dipilih sebagai warna utama dalam mendekorasi kamar tidur.

Warna oranye yang ceria dan mampu membawa kegembiraan cukup jarang digunakan di kamar tidur. Terlalu banyak warna oranye memang memberi efek "menyilaukan" dan membuat kesan "terlalu panas" apalagi jika kamar tidur berukuran sangat mungil. Hal ini tentunya dapat mengganggu proses tidur, karena terlalu silau dan "kepanasan" dapat membuat beberapa orang sulit tertidur pulas. Untuk mensiasatinya, warna oranye di beberapa kamar tidur ini digunakan dalam proporsi sesuai dan hanya ditempatkan pada perabot dan dinding di belakang tempat tidur. Berikut penjelasan lengkap tiap kamar tidur.

Denah Rumah 

Kamar tidur anak di lantai satu

Kamar tidur anak pertama

Kamar tidur anak kedua

Kamar tidur utama

Denah Rumah 

Terdapat empat kamar tidur di rumah ini. Satu kamar tidur terletak di lantai satu dan tiga kamar tidur lainnya terletak di lantai dua. Dua kamar tidur di lantai dua menghadap ke taman depan sedang satu kamar tidur lainnya menghadap ke taman belakang. Dua kamar mandi disisipkan di antara kedua kamar tidur di sisi kiri rumah.

Kamar tidur anak pertama

Kamar tidur ini ditujukkan untuk anak laki-laki satu-satunya di rumah ini. Karena lebih sering menyendiri dari ketiga saudara perempuannya, dan agar lebih mudah keluar masuk rumah, sang anak lebih memilih tidur di lantai bawah. Tidak banyak yang dimasukkan di kamar tidur berukuran 2,75x3 m ini. Hanya satu tempat tidur mungil, satu lemari pakaian, meja belajar dan rak buku gantung. Warna oranye dipilih sebagai warna dinding di belakang tempat tidur dan tepi plafond.

Kamar Tidur Anak Kedua

Kamar tidur ini berukuran 2,75x3 m dan terletak di atas ruang makan dan dapur. Kamar tidur ini juga berfungsi sebagai "tempat berkumpul" ketiga anak perempuan. Karenanya, meskipun terdapat banyak barang di kamar ini, kamar harus tetap terasa lega. 

Beberapa lemari gantung ditempatkan di atas tempat tidur. Lemari pakaian besar ditempatkan di sebelahnya. Meja untuk komputer dan rak buku besar ditempatkan di sisi lain kamar tidur. Cermin besar ditempatkan di atara lemari dan meja belajar agar kamar nampak terlihat lebih luas.

Kamar Tidur Anak Ketiga dan Keempat

Kamar tidur ini ditujukkan untuk kedua anak termuda di dalam rumah. Kamar terletak paling dekat dengan kamar tidur utama. Satu kamar sengaja disiapkan untuk dua anak mengingat keduanya belum berani tidur sendiri. Tidak banyak yang ditempatkan disini. Satu tempat tidur besar, satu lemari pakaian dengan cermin pada bagian pintu dan lukisan pohon. Waena oranye mengisi bagian belakang tempat tidur dan tepi plafond.

Kamar tidur utama

Kamar tidur utama terletak di atas teras dan ruang tamu. Kamar tidur ini memiliki kamar mandi dalam. Mengingat ukurannya yang sempit, tidak banyak yang ditempatkan di kamar tidur ini. Satu tempat tidur besar ditempatkan pada bagian kamar yang menjorok ke luar. Satu lemari besar dengan cermin pada bagian pintu ditempatkan di sisi lain kamar tidur. Agar tidak menutupi jendela kecil, bagian lemari yang berada di depan jendela diganti dengan cermin untuk berias.

Demikian penataan area kamar tidur di rumah hasil renovasi tipe 27 tanah 72 versi RUMAH mungil KITA. Dengan penataan yang cermat dan tepat, sebuah rumah sangat sederhana dapat disulap menjadi rumah yang istimewa dan nyaman ditinggali. Semoga dapat memberi tambahan masukan bagi anda yang sedang atau ingin membangun atau merenovasi rumah.