Searching...

Tips Menghemat Listrik di Rumah Mungil (Saat Menempati Sebuah Rumah)

Melanjutkan pembahasan sebelumnya, Tips MenghemAt Listrik di Rumah Mungil (Dimulai Saat Membangun), artikel kali ini akan membahas tips menghemat listrik saat menempati sebuah rumah. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik di rumah. Pemilihan barang-barang elektronik hemat energi dan pemanfaatannya seefisien mungkin adalah kuncinya. Berikut beberapa tips menghemat listrik versi RUMAH mungil KITA.

TIPS menghemat listrik di rumah




  • Pemilihan lampu hemat energi. Lampu hemat energi, seperti LED, meskipun harganya lebih mahal, namun lebih awet dan lebih sedikit memakai listrik. efisiensi lampu LED bisa sampai 80-90 persen. Umur suatu lampu LED bisa sampai 30.000 jam. Lampu LED juga tidak mengandung merkuri sehingga lebih ramah lingkungan. Agar tidak memberatkan, jika ingin mengganti lampu di rumah dengan lampu LED, sebaiknya menunggu sampai lampu yang akan diganti tersebut putus. Pemakaian lampu LED ini tentunya akan teras lebih hemat jika dibarengi dengan desain rumah yang memungkinkan pencahayaan alami memadai di siang hari, dan lampu hanya digunakan di malam hari.
  • Agar Rumah terasa sejuk
    • Jika ingin menggunakan Air Conditioner, lebih baik gunakan AC 1/2 PK. konsumsi listrik AC 1/2 PK sekitar 300-400 watt, bandingkan dengan konsumsi listrik AC 1 PK yang bisa sampai 800 watt. Disamping itu, pilih AC yang memiliki teknologi auto inverter dimana AC bisa otomatis menyesuaikan diri dengan suhu ruangan. Rutin membersihkan AC minimal 3 bulan sekali juga  penting dilakukan. Sumbatan di saluran AC akan memperberat kerja AC sehingga listrik yang terpakai akan jauh lebih banyak.
    • Jika berada di daerah dengan kelembaban rendah, dan hanya ingin sedikit menurunkan suhu ruangan air cooler bisa jadi pilihan pengganti air conditioner. Harganya yang lebih murah dari AC, bisa sampai sepertiga harga AC, dan konsumsi listrik yang rendah yakni hanya sekitar 80-120 watt bisa menjadi bahan pertimbangan. Perawatan air cooler juga terbilang cukup mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
    • Menyejukkan rumah secara alami tentu merupakan pilihan paling hemat. Menyediakan taman di depan dan di belakang rumah, menanam banyak tanaman dan pohon rindang, mendesain rumah secermat mungkin sehingga tiap ruangan dalam rumah memiliki jendela yang langsung meghadap ke taman, mampu membuat rumah terasa sejuk tanpa harus menghabiskan banyak listrik.
  • Efektif dalam menggunakan berbagai alat pemanas di dalam rumah. Alat pemanas, apapun itu tentunya memakai daya yang cukup besar. Setrika, pemanas air, dispenser, penanak nasi, oven, mesin cuci dengan air hangat rata-rata membutuhkan daya sekitar 300 watt. Penggunaan berbagai pemanas dengan efisien, tentu dapat menghemat banyak pemakaian listrik, caranya
    • Untuk setrika, biasakan tidak hanya menyetrika satu dua baju dalam sekali menyalakan setrika. Lebih baik menyetrika sekaligus banyak, sehingga listrik yang digunakan lebih sedikit. Ada baiknya baju . Saat akan menjemur pakaian, ada baiknya dikibas terlebih dahulu, kemudian dijemur menggunakan hanger. Baju tidak akan terlalu kusut, sehingga lebih mudah untuk disetrika.
    • Jangan biasakan terus menyalakan pemanas di dispenser, ukup nyalakan  pada waktu tertentu saat akan menggunakan air panas, pagi hari misalnya. Hal ini cukup mengehemat listrik karena pemanas disenser biasanya setiap setengah jam sekali otomatis memakan daya 300 watt untuk memanaskan listrik.
    • Pilih penanak nasi yang sekaligus bisa menghangatkan nasi. Biasakan memasak nasi sekaligus banyak untuk seluruh keluarga, dua sampai tiga hari sekali disesuaikan dengan berapa lama nasi tetap awet dalam penghangat nasi. Jauh lebih hemat ketimbang selalu menanak nasi setiap akan makan.
    • Jika ingin memakai pemanas air di rumah, pemanas air tenaga surya bisa jadi pertimbangan. Listrik untuk memanaskan didapat dari sinar matahari yang diubah menjadi listrik dan disimpan dalam baterai. Hal ini tentunya jauh lebih hemat daripada konsumsi pemanas air listrik biasa.
    • Biasakan mencuci dengan air dingin meskipun mesin cuci yang ada memungkinkan untuk mencuci dengan air hangat. Menghangatkan air di mesin cucui juga membutuhkan banyak energi
  • Jika menggunakan pompa air, gunakan dengan bijak. Seperti telah dibahas di artikel sebelumnya, ada baiknya memiliki tandon air berukuran cukup besar sehingga pengisian air dnegan pompa hanya dilakukan dua-sampai tiga hari sekali. Namun, jika rumah yang ada saat ini tidak memungkinkan digunakannya tandon, makan melakukan segala aktivitas yang berhungungan dengan air dalam waktu bersamaan bisa menjadi pilihan. Ada baiknya pompa hanya menyala di pagi hari, saat seluruh anggota keluarga mandi, bersamaan dengan mencuci semua pakaian, piring, membersihkan rumah, menyiram tanaman, serta mengisi bak mandi dan semua penampungan air sementara. Sehingga pompa cukup dinyalakan sehari sekali tidak perlu dinyalakan terus menerus.
  • Jika ingin memakai mesin cuci, pilih mesin cuci dengan kapasitas lebih besar dan biasakan mencuci sekaligus banyak, sesuai kapasitas mesin cuci. Hal ini dapat membantu menghemat listrik karena kegiatan mencuci bsia dilakukan dua atau tiga hari sekali.
  • Ganti PC dengan laptop. PC mengonsumsi energi sekitar 300-400 watt sedangkan laptop hanya mengonsumsi energi sekitar 50-65 watt.
  • Jika memungkinkan ada baiknya mengganti TV tabung di rumah dengan TV LED. Harga TV LED memang jauh lebih mahal, namun mampu menghemat pemakaian listrik sampai 50 persen, sedang TV LCD hanya 20-30 persen. Saat ini juga mulai banyak dipasarkan TV LED dengan eco save, dimana TV tidak menghasilkan panas sama sekali sehingga tentunya lebih hemat dalam pemakaian lsitrik. Jika sering lupa mematikan TV di malam hari, gunakan timer, dan set TV untuk selalu mati secara otomatis setiap jam tertentu.
  • Jangan biarkan lemari es selalu dalam keadaan penuh. Seminggu sekali rutin periksa lemari es, apa ada makanan yang sudah tidak layak namun masih tersempan di lemari es. Lemari es yang terlalu penuh membutuhkan konsumsi listrik lebih banyak dalam mendinginkan makanan. Untuk lemari es satu pintu, rutin bersihkan bunga es yang ada.
  • Jangan biasakan charger dalam posisi tertancap di steker saat sedang tidak digunakan. Meskipun kecil, charger yang tidak dipakai juga mengonsumsi listrik, yakni sekitar 1 watt. Bayangkan kalau tiap orang di rumah melakukan hal yang sama. Sepuluh charger yang selalu tertancap sama dengan selalu menyalakan satu lampu.
Masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik di rumah. Intinya jika ingin membeli suatu barang elektronik, biasakan melihat berapa konsumsi listriknya, cari yang lebih sedikit menggunakan listrik, meski harganya sedikit lebih mahal. Selalu matikan barang elektronik saat tidak terpakai dan bijaklah dalam menggunakannya.

0 comments:

Post a Comment